Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral! Video Pembacokan Pria di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang

Editor : HD. Sultan M | 01.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Tangkap Layar, viral video beberapa pria memegang celurit dalam peristiwa berdarah di desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (17/11/2024).
----------------------------------------------------------------
Sampang, NewsPantau.com -- Viral sebuah video yang memperlihatkan peristiwa berdarah di desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (17/11/2024).

Dalam beberapa potongan video yang beredar di beberapa Grup WhatsApp (GWA) terlihat beberapa orang yang memegang celurit dan melakukan penganiayaan kepada korban. 
Dok.newspantau/istimewa.
Tangkap Layar, viral video beberapa pria memegang celurit dalam peristiwa berdarah di desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (17/11/2024).
----------------------------------------------------------------
Dalam video tersebut peristiwa penganiayaan dilakukan di halaman yang luas. Beberapa terlihat menyabetkan celurit ke tubuh korban. 

Korban yang mengenakan sarung dan kopyah putih tersungkur di tanah setelah menerima sabetan membabi buta. Dan akibatnya korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya. 

Warga yang berada di lokasi akhirnya berusaha untuk melerai. Mereka berusaha untuk memisahkan antara korban dan pelaku.
Dok.newspantau/istimewa.
Tangkap Layar, viral video beberapa pria memegang celurit dalam peristiwa berdarah di desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (17/11/2024).
----------------------------------------------------------------
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Simak video ini, tim jimat Sakteh kabupaten Sampang konperence pers pasca peristiwa berdarah di desa Ketapang Laok, kec Ketapang, kabupaten Sampang, Minggu (17/11/2024).
----------------------------------------------------------------
"Saat ini, kami masih melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi. Untuk itu pelaku masih belum diamankan," jelasnya. *** @sultan/red