Dinamisnya, Pilgub Jatim 2024 bila Risma Turun Gelanggang Lawan Khofifah
Surabaya, NewsPantau.com -- Kamis kemarin Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah blak-blakan mengungkapkan bahwa parpolnya sedang merangking 3 tiga nama kandidat kader internal yang disiapkan maju di Pilgub Jatim 2024. Dari tiga nama tersebut, nama Tri Rismaharini ada di rangking pertama.
"Kalau di Jawa Timur itu InsyaAllah kami di PDIP, rangking pertama ada Mbak Risma, kedua ada Bapak Azwar Anas, yang ketiga ada Mbah Kung alias Mas Kanang (Budi Sulistyono). Ketiga-tiganya tokoh yang kami persiapkan," ujar Said saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim.
Pernyataan Said Abdullah itu seolah menjadi pembenaran bagi pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam. Dia beranggapan bahwa Risma memang harus diusung oleh PDIP di Pilgub Jatim 2024.
"Bu Risma, Mas Anas dan Mas Kanang, saya pikir sudah benar seperti itu urutannya. Di posisi pertama Risma punya potensi melawan Khofifah dan bisa kompetitif," kata Surokim saat kepada awak media ini, Jumat (26/7).
Lebih jauh Surokim menyatakan PDIP harus mengusung Risma sebagai bakal calon gubernur sehingga head to head dengan Khofifah. Salah satu pertimbangan utamanya karena elektoral Risma yang menurutnya sangat mumpuni meski masih sedikit tertinggal oleh Khofifah.
"Risma bisa setanding, sebanding, dan akan membuat Pilgub Jawa Timur 2024 menjadi dinamis," ujarnya. "Apalagi jika mendapat wakil yang juga kuat secara elektoral, maka tidak bisa dianggap enteng kekuatannya oleh petahana."
Dok.NP/ist. Presiden RI Joko Widodo.
Nah, dalam kasus ini PKB harus mengalah untuk memberikan posisi Cagub Jatim kepada PDIP meski secara hitungan kursi PKB punya lebih banyak kursi di DPRD Jatim.
"Jika PKB mengajukan KH Marzuki Mustamar, maka harus legowo PKB berada di posisi cawagub karena elektoral Risma jauh lebih kuat," katanya. "Saya prediksi PDIP cagub Jatim dan itu Risma."
Tapi benarkan Risma yang akan bakal diusung PDIP di Pilgub Jatim? Bukan Anas atau Kanang? Said sebenarnya memberikan sinyal yang sangat kuat saat menyampaikan pernyataan di kantor DPD PDIP Kamis kemarin.
Setelah menyampaikan ada 3 nama termasuk Azwar Anas dan Budi Kanang yang dirangking oleh partainya, dalam pernyataan selanjutnya dia tidak lagi menyebut kedua nama itu tapi mempertegas bahwa Risma yang dimiliki PDIP dan Kiai Marzuki milik PKB.
"Memang kan kita daftar sendiri nggak usah teriak-teriak cari penantang. Pokoknya kami daftar di KPU, siapapun lawannya saya nggak mau tahu. Tahunya punya saya Risma ya Risma, kan begitu, atau Kiai Marzuki ya Kiai Marzuki," tambahnya.
Berkaitan munculnya tiga calon penantang termasuk Risma yang berpotensi diusung PDIP, plus KH Marzuki Mustamar yang akan diusung PKB, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji tak gentar untuk memenangkan Khofifah-Emil siapapun lawannya.
"Sebenarnya kami berharap tidak muncul 3 nama, supaya kita bisa memetakan keadaan. kami berharap 1 nama. Justru kalau 3 nama, kami menduga-duga apakah di antara 3 nama itu atau nama lain yang berangkat atau bahkan sama sekali tidak ada yang berangkat," seloroh Sarmuji.
Dia menegaskan hingga saat ini Golkar tidak terlalu khawatir siapa yang akan diusung oleh PDIP termasuk PKB untuk melawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. Dia akan fokus memenangkan paslon yang didukung Golkar.
"Ya nanti kalau satu nama kan sudah pasti. Kami tidak khawatir, kami fokus pada paslon yang kami usung untuk memberikan yang terbaik kepada warga Jatim," jelasnya. *** @andi/nur
#pemilu 2024
#pilkada jatim 2024
#pilgub jatim 2024
#tri rismaharini
#risma
#khofifah indar parawansa
#khofifah
#pdip
#pkb
#golkar