Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warga Desa Bilis - Bilis Resmi Laporkan SPAM Hippam Batu Guluk Ke Aparat Penegak Hukum

Editor : Daeng M Sultan|16.30 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Sumenep, NewsPantau.com -- Warga Dusun Batu Guluk Sahrani di dampingi ketua koordinator lembaga Island Corruption Watch (ICW)  H. Daeng Moh. Sultan, resmi laporkan pembangunan SPAM  Hippam Desa Bilis - bilis Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melalui seksi umum (sium) Polres Sumenep, Kamis (30/05/2024).

Menurut Sahrani anak menantu dari pemilik lahan yang sebagian tanahnya dihibahkan untuk kepentingan Spam Hippam Batu Guluk, Sahrani kecewa dengan omongan Kepala Bidang  Air Minum, melalui sambungan telepon Whatsapp, Dedy bilang, kalau pemilik lahan tidak adil, Selasa (28/05/2024).

Menanggapi hal tersebut Sahrani tentunya sangat geram, mengingat di tahun 2016 dirinyalah semua yang  bekerja siang malam mengurus kepentingan pengeboran dan penanaman pipa jaringan.
"Masa kita pemilik lahan dibilang tidak adill oleh-nya Kabid Air Minum Dedy, justru menurut kami Dinas PUTR yang tidak becus bekerja,  buktinya dari tahun 2016 sampai sekarang  program yang dibangunnya tidak bisa difungsikan sampai sekarang, lalu kemana ketua Hippamnya dan pengurus yang lain,"  ungkap Sahrani dengan nada kecewa, kamis (30/05/2024).

Sahrani menyampaikan kepada  ketua koordinator ICW kepulauan Kangean, "bahwa ibu mertuanya (Munawara) akan mencabut surat hibah yang pernah ditandatangani karena menurut-nya, program yang di bangun oleh Dinas PUTR Kabupaten Sumenep dari tahun 2016 dan tahun 2023, tidak bisa difungsikan, justru malah menyisahkan persoalan yang sangat meresahkan keluarganya," ujar Sahrani.
Masih kata Sahrani,  kalau pembangunan SPAM Hippam Batu Guluk sudah dua kali dibangun, tapi masih belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar mana tanggung jawabnya selaku Dinas terkait.  *** @Tim/Red