Sosok Pandu Budi Rahardjono Siap Maju Jadi Walikota Surabaya 2024
Editor : Taufik Hidayat | 09.00 wib
(atas) dua dari kiri: Pandu Budi R saat bersama pengurus" lembaga BI-TPK, Moedji Santoso (ketua Jatim), Bagiyon, pak Hakim, Roy Maradona, dan Imam Mujiaji, Mucheni, Taufik H, Willy Sujanto.
----------------------------------------------------------------
Surabaya, NewsPantau.com -- Pandu Budi Rahardjono, merupakan sosok yang banyak dikenal oleh masyarakat Surabaya utamanya Kawula Muda yang bergerak didunia Entertaiment, khusus nya anak² band dan dunia media.
Sementara, Pandu Budi Rahardjono akrab disapa Pak Pandu mempunyai latar belakang sebagai sosok Entertaiment dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama Surabaya Post. Dia sangat dinantikan oleh masyarakat Surabaya utamanya generasi mudanya agar dapat menjadi Walikota Surabaya.
"Majunya Pak Pandu lewat jalur Perseorangan (Independen) dan banyak mendapat penilaian positif dari berbagai kalangan, utamanya pengamat politik kota Surabaya," kata teman" media, Senin (27/5/2024).
Pandu Budi Rahardjono, SE., M.Si., MM.
Selanjutnya, menurut mereka, Pak Pandu merupakan sosok yang layak dan memiliki kompetensi untuk memimpin Kota Surabaya ke depan.
Alumni SMA Negeri 5 Surabaya ini, memiliki banyak pengalaman yang cukup dalam dunia entertainment, politik atau yang ikut mendukung suksesnya Eri Cahyadi dan Armuji sebagai Walikota dan Wawali Surabaya. "Dengan berjibaku membentuk relawan dan membuat Pos Pemenangan di Hotel Tanjung jalan Jenderal Sudirman saat itu," ujarnya.
Dok.newspantau/istimewa.
Kanan: Pandu Budi Rahardjono dan Isfandiari, Wasekjen PBNU pusat.
----------------------------------------------------------------
Namun sejak dinyatakan Menang, Pelantikan, Menjabat dan sampai dengan turun dari jabatan Walikota dan Wawalikota, mereka tidak pernah menghargai dukungan riil yang dilakukan Pandu Budi Rahardjono.
"Dan pemahaman yang mendalam tentang kota Surabaya dan mempunyai paradigma tersendiri untuk pemajuan kota Surabaya," ujar Sekjen BI-TPK (Badan Investigasi Tindak Pidana Korupsi) ini.
Dok.newspantau/istimewa.
Kanan: Pandu Budi Rahardjono, ibu Kusrini Purwijanti dan kang Akam.
-----------------------------------------------------------------
Adapun kebuntuan figur pimpinan dari partai-partai peserta pemilu, terbaca jelas oleh Pandu dan dia memberanikan diri mendaftarkan sebagai Calon Walikota dari Jalur Perseorangan (Independen).
"Pandu Budi Rahardjono (Pak Pandu) ini, memiliki visi yang jelas dan kemampuan untuk membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi dengan kata lain Surabaya ASRI, Sejuk warga Makmur dan Sejahtera," ungkap dia.
Selain itu, Pak Pandu Budi Rahardjono dianggap mampu menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik dari kalangan politik maupun masyarakat sipil dan lain lain.
"Sedangkan kemitraan dengan warga masyarakat secara langsung, sangat diharapkan agar dapat lebih memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan pembangunan di Kota Surabaya," imbuhnya.
Meskipun demikian, beberapa pengamat politik lain juga menyoroti kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji selama menjabat sebagai Walikota wawali kota Surabaya.
"Mereka banyak berpendapat bahwa era kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji belum mampu menjadikan Surabaya sebagai kota maju dan dinilai Stagnan," kata laki laki yang juga pernah seleksi Komisioner KPK beberapa tahun lalu.
Pemilihan Walikota Surabaya tahun 2024 diharapkan dapat menjadikan momentum bagi warga Surabaya untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi dan dedikasi dalam mendorong pembangunan infrastuktur kota yang lebih maju dan berkelanjutan.
"Dukungan serta partisipasi aktif dari warga masyarakat diharapkan akan menjadi kunci keberhasilan pemimpin yang terpilih nantinya," harap pak Pandu.
Namun, Pandu Budi Rahardjono sekarang lagi berupaya ke KPU RI untuk mendapatkan legitimasi terhadap status penyerahan data tanggal 12 Mei 2024 yang lalu di KPU Surabaya.
"Dimana syarat penyerahan data dalam bentuk excel sejumlah 161.835 dukungan telah diterima oleh KPU Surabaya. Sedang formulir B1 dukungan, sampai dengan jam 23.56 sudah masuk di link kpu sesuai anjuran dari KPU Surabaya, sejumlah 90.007. Dan jam 24.00, KPU Surabaya menutupnya," beber Pak Pandu.
Namun di Lap Top kami masih Upload data. Dan pada jam 00.02, data sejumlah 71.828 dukungan masuk pada link KPU sesuai saran dari KPU.
"Dan tambahan data sebesar 71.828 dukungan tidak dianggap oleh KPU sebagai tambahan data.
Dimana standart dari KPU sejumlah 144.209 dukungan. Sedang data Pak Pandu jika mendapatkan toleransi karena terlambat masuk 2 menit sebesar 161.835 dukungan sudah melampaui standart yang ditetapkan KPU," jelas pak Pandu.
Harapan, Inilah yang kemudian masih diupayakan oleh Pandu Budi Rahardjono mengirim Surat dan data ke KPU RI.
"Segenap masyarakat yang mendukung keberadaan Pak Pandu Budi Rahardjono sekarang, turut berdoa agar supaya segala upayanya dapat berhasil, aamiin," harapnya.
Sosok Bapak Pandu Budi Rahardjono adalah Ex Direktur Utama Surabaya Post, Sekjen BITPK, pernah seleksi Komisioner KPK dan saat ini sebagai developer perumahan di Cerme Gresik yang kemudian akan membangun lagi di Gunung Anyar Surabaya. Dan sekarang juga aktif sebagai Ketua Harian Yayasan Dharma Jawa Timur. *** @taufik/willy