Prabowo Bersama Khofifah Hadiri Acara Pengukuhan Prof Dr Ali Masykur Musa Jadi Guru Besar Kehormatan di UNISMA

Editor : Andi Makasar | 05.00 wib

Dok.newspantau/istimewa.

Prabowo dan Khofifah saat menghadiri acara di Universitas Islam Malang (UNISMA), Sabtu (18/11/2023).

----------------------------------------------------------

NewsPantau.com -- Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri acara pengukuhan Prof Dr Ali Masykur Musa sebagai Guru Besar Kehormatan di Universitas Islam Malang (UNISMA). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga hadir di lokasi.

Prabowo dan Khofifah terlihat duduk bersebelahan. Prabowo mengenakan kemeja putih dan peci berwarna hitam dan Khofifah terlihat menggunakan jas hitam serta kerudung berwarna putih.

"Pertama-tama, tentunya saya mengucapkan terimakasih atas kehormatan diberikan kepada saya ini untuk hadir di acara yang mulia ini," kata Prabowo dalam keterangan kepada awak media, Sabtu (18/11/2023).

Prabowo mengatakan Ali Masykur Musa merupakan salah satu panutannya. Dia mengaku sempat tidak hadir dalam pengukuhan acara Ali Masykur sebagai Guru Besar di UNISMA hari ini.

"Terus terang saja, saya hampir tidak datang hari ini karena biasa proses politik begitu banyak undangan dan kadang-kadang begitu masuk, saya sudah kasih komitmen tempat lain. Tapi saya diyakinkan oleh hati saya, harus hadir hari ini," ungkap Prabowo.

Prabowo kemudian bercerita soal usianya yang sudah memasuki angka 72 tahun. Menurutnya, tiap hari ia justru terus belajar tanpa henti.

"Jujur saya datang hari ini di Universitas Islam Malang (UNISMA) mungkin sudah diatur ya dari atas, walaupun banyak undangan politik, saya tolak. Saya merasa sangat nyaman hadir di sini, saya merasa mendapat ilmu lagi. Di usia saya sekarang ini, saya masih belajar tiap hari. Dan hari ini pun saya mendapat tambahan ilmu apa yang disampaikan oleh Profesor," ujar Prabowo.

Prabowo juga bicara kekagumannya terhadap organisasi Nahdlatulul Ulama (NU). Prabowo menilai NU memiliki kontribusi dalam menyebarkan ajaran Islam yang anti terhadap kekerasan.

"(NU menjaga) Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang melindungi semua, Islam yang tidak akan mengizinkan kekerasan, fanatisme, radikalisme," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan memiliki kecocokan dengan ajaran NU. Dia pun berbagi kisah saat menjadi tukang pijat dari Gus Dur.

"Jadi, orang tidak tahu kalau saya ini jenderal yang sekaligus tukang pijatnya Gus Dur, saya orang yang bisa masuk kamar tidurnya Gus Dur. Demikian saya dekatnya dengan Gus Dur," ujar Prabowo.

Bagi Prabowo, sosok Gus Dur adalah sosok luar biasa. Prabowo mengatakan bahwa mengagumi Gus Dur sebagai orang yang selalu teguh berupaya menjaga demokrasi dan kehormatan negara.