Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengamat: Gibran dan Ganjar Dinilai Akan Bertarung Sengit di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Editor : Andi Makasar | 02.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
NewsPantau.com -- Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur Singgih Manggalou menilai keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto akan mampu mengganggu elektabilitas calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dua daerah ini memiliki jumlah pemilih terbanyak ketiga dan pertama dalam Pemilu 2024.

Singgih menilai persaingan sengit antara Gibran dan Ganjar akan terjadi karena keduanya memiliki basis pendukung yang beririsan. Dia pun menilai keunggulan inilah yang membuat Prabowo kemudian memilih Gibran sebagai pendampingnya pada Pilpres 2024.

"Soal keunggulannya jelas, Prabowo dan Gibran akan mampu memecah suara Ganjar," kata Singgih Manggalou dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (1/11/2023).
Dok.newspantau/istimewa.
Singgih menilai, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan menjadi medan pertempuran yang cukup sengit antara pasangan Pertarungan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Dia menyatakan pasangan Prabowo-Gibran akan didukung barisan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sementara Ganjar-Mahfud akan disokong oleh mesin politik PDIP.

"Itu akan menjadi pertarungannya antara PDIP dengan relawannya Jokowi, dan itu akan seru disana," kata Singgih.

Keberadaan relawan Jokowi, menurut dia, akan memberikan kekuatan bagi Gibran untuk menggerus suara PDIP dan Ganjar di dua wilayah itu. Dia pun menilai Gibran akan lebih banyak berkonsentrasi untuk berkampanye di dua wilayah tersebut untuk melawan Ganjar-Mahfud Md.
"Jadi nanti biarkan Gibran yang masuk (ke Jawa Tengah dan Jawa Timur), karena akan lebih optimal jika Gibran yang bertarung dengan Ganjar," ujarnya.

Kubu Ganjar siapkan strategi untuk redam Gibran

Pemilihan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari capres Prabowo Subianto menuai polemik. Pasalnya, putra sulung dari Presiden Jokowi tersebut merupakan kader PDIP. 
Dok.newspantau/istimewa.
Capres dan Cawapres 2024.
----------------------------------------------------------
Sebelumnya, Wakil Ketua Koordinator TPN GP, Andika Perkasa, mengakui dukungan keluarga Jokowi ke Prabowo Subianto akan berpengaruh terhadap suara Ganjar di Jawa Tengah. Hal itu, menurut Andika, karena popularitas keluarga Jokowi yang sangat tinggi.

"Iya itu pasti sekali, karena beliau dan keluarga memiliki popularitas yang sangat tinggi," kata Andika kepada awak media, Jumat, 13 Oktober 2023 lalu.

Meskipun demikian, Andika meyatakan TPN-GP telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap hal itu. Dia menyatakan bahwa hilangnya suara Ganjar Pranowo di Jawa Tengah harus dikompensasikan di wilayah lainnya. 

"Kalau di sini mengecilnya berapa, kompensasinya di mana. Itu sudah kami bicarakan," kata Andika.
Selanjutnya, Gibran belum mengundurkan diri secara resmi dari PDIP

Gibran yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo juga belum mengundurkan diri secara resmi dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku dirinya sempat bertemu dengan Gibran pada Jumat, 20 Oktober 2023, sebelum dia dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Minggu, 22 Oktober 2023 lalu. 

Dalam pertemuan itu, menurut Puan, Gibran hanya berpamitan untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo. Puan menyatakan Gibran tak mengajukan surat pengunduran diri atau pun mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP miliknya. 
Meskipun demikian, Gibran Rakabuming Raka telah memulai safari politiknya di Jawa Tengah pada akhir pekan lalu. Dia mengunjungi sejumlah daerah mulai dari Boyolali, Magelang, Temanggung hingga Salatiga. Meskipun demikian, Gibran berjanji akan segera menemui Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, untuk mengembalikan KTA PDIP miliknya. *** @andi/Susan

#Gibran Rakabuming
#Ganjar Pranowo
#PDIP
#Jokowi
#Pilpres 2024
#Mahfud MD