Ketua Pertani HKTI Jatim Kolaborasi dengan Kadin dan KPP Pratama Lamongan: Pentingnya beri Pemahaman Sertifikasi Produk Halal ke Pelaku UMKM
Editor : Slamet Sugito | 15.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Dr. Lia Istifhama, MEI., Ketua pertani HKTI Jatim, juga Sekretaris MUI Jatim saat memberi pendampingan sertifikasi produk halal dan perpajakan di kantor Kadin Kabupaten Lamongan, Rabu (9/8/2023).
----------------------------------------------------------
NewsPantau.com -- Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lamongan, Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama mengapresiasi penyelenggaraan acara pendampingan sertifikasi produk halal dan sosialisasi perpajakan.Dok.newspantau/istimewa.
Foto kiri: ketua DPD pertani HKTI Jatim, Dr Lia Istifhama, M.E.I., dan Reni Setiawati ketua Gerai UMKM Kab Lamongan.
----------------------------------------------------------
Acara ini berlangsung di Kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Lamongan ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Agama RI, KPP Pratama Lamongan, IKM Jatim, serta Gerai UMKM Lamongan, Rabu (9/8/2023).
Dalam kesempatan ini, ketua Perempuan tani HKTI Jatim, Lia Istifhama menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan bantuan dalam mengurus sertifikasi jaminan halal kepada para pelaku usaha mikro (UMKM).
Menurutnya, memiliki sertifikasi produk halal memiliki dampak yang signifikan, terutama bagi pelaku UMKM. Dengan sertifikasi ini, produk yang dihasilkan dapat lebih terjamin kualitas kehalalannya.
"Mengikuti aturan dan regulasi standar halal yang ada merupakan langkah penting. Sertifikasi halal dapat memastikan keaslian dan kehalalan produk," ujar Lia Istifhama.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Ning Lia menambahkan, bahwa kegiatan ini juga mencerminkan bentuk kepedulian terhadap ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM.
"Dengan kolaborasi lintas sektor dan pemahaman yang lebih baik terhadap pentingnya sertifikasi produk halal, diharapkan UMKM di Lamongan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian lokal," ujarnya.
Ketua Gerai UMKM Lamongan, Reni Setiawati mengungkapkan, bahwa acara ini diikuti oleh 80 anggota Gerai UMKM Kabupaten Lamongan.
"Untuk pesertanya dari anggota gerai UMKM Lamongan terdiri dari 27 direktur PT Perorangan atau PT UMKM anggota gerai UMKM Lamongan serta PAC Ansor di masing-masing Kecamatan ," jelasnya.
Reni Setiawati juga menambahkan bahwa 230 anggota Gerai UMKM Lamongan telah memiliki sertifikasi produk halal sebelumnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, anggota Gerai UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal dapat memperolehnya, sehingga pemasaran produk UMKM menjadi lebih luas.
"Dengan sertifikasi produk halal, produk UMKM akan lebih layak untuk dijual di toko modern atau melalui kantor Kadin Lamongan. Keberadaan sertifikasi ini menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas produk," pungkasnya. *** @slamet/anam