Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kampung Ibu Sayur Ikhlas Sukodono, Kebun Multifungsi di Tengah Perumahan

Editor : Darwin AB |00.01 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Sidoarjo, NewsPantau.com -- Kian banyak, kaum perempuan yang memanfaatkan lahan sekitar sebagai budidaya berbagai jenis sayuran. Namun, tidak banyak yang menjadikan sebuah lahan sebagai kebun multifungsi. Terlebih, di tengah perumahan. Hal ini seperti yang berada di tengah Perumahan Graha Mutiara, Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono,  Kabupaten Sidoarjo.
Dok.newspantau/istimewa.
Adalah Taman Tazkiyah, sebuah lahan seluas 40x40 m² yang berada di salah satu sudut RW 08 perumahan Graha Mutiara. Taman yang menjadi identitas Kampung Ibu Sayur Ikhlas, merupakan lahan fasilitas umum yang berisikan kebun sayur dan buah, serta ternak lele dan gurami yang dikelola warga sendiri. 
Dok.newspantau/istimewa.
Menarik, karena warga pun tak asal-asalan dalam memilih jenis tanaman maupun ikan yang mereka budidaya. Selain jenis jeruk pepaya dan berbagai buah serta sayuran segar dengan varian khusus, juga terdapat empat kolam ikan, yaitu ikan mujaer, lele dan gurame, yang semuanya mendapatkan pakan sehat. 
Dok.newspantau/istimewa.
Bersih, indah, dan menggoda. Setidaknya tiga kata tersebut melekat pada kebun multi fungsi yang dibangun secara swadaya dari masyarakat. Guyub nan jujur, bahwa hasil kolam ikan dan kebunnya pun dimanfaatkan warga sendiri, yang mana mereka bebas  mengambil ikan maupun sayur mayur secukupnya, dan membayar seikhlasnya. 

"Motto kampung ibu sayur ikhlas adalah, ambil secukupnya, bayar seikhlasnya. Dan alhamdulillah, selama ini berjalan baik karena warga hanya swadaya merawat, namun juga jujur dalam mengambil hasil budidaya," terang Ketua TP. PKK Desa Kebonagung Sukodono, Vike Widya (01/08).
Tak heran, menariknya kebun sayur tersebut pun mengundang berbagai pihak untuk berkunjung. Diantaranya yang terjadi pada (18/7) lalu, dimana puluhan rombongan Perempuan Tani HKTI Sidoarjo berkunjung, dan tak tanggung-tanggung, para tokoh perempuan pun turut hadir. Mereka adalah Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum., Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim Dr. Lia Istifhama, anggota DPRD Sidoarjo Mimik Idayana, serta Koordinator UMKM HKTI, Endang Prasetyowati. 
Sebelum berkeliling meninjau kebun tersebut, rombongan pun terlibat dalam dialog yang sangat guyub dan komunikatif. Ning Sasha misalnya, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan warga perumahan Graha Mutiara menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan. Warga berusaha mencukupi sendiri kebutuhan pangannya. Hal seperti ini menurutnya penting dilakukan. Apalagi saat pandemi Covid-19 kemarin.

"Ketahanan pangan keluarga seperti ini memang harus dilakukan, kebutuhan pangan dapat dipenuhi, minimal sayur mayur dapat tercukupi dari ladang sendiri," ucapnya.
Sedangkan ning Lia, dalam sambutannya mengapresiasi pengorbanan kaum perempuan yang menyempatkan merawat lingkungan sekitar, disamping kesibukan mereka di ranah privat dan publik. 

Tak lupa, ia pun melontarkan pantun:

“Petang hari minum hangatnya capuccino
Terasa nikmat diiringi musik nostalgia 
Dengan adanya Kampung Kampung Ibu Sayur Ikhlas kebunagung Sukodono
Insya Allah Sidoarjo semakin berkah sehat bahagia”
Sedangkan Ketua TP. PKK Desa Kebonagung Sukodono Vike Widya yang juga anggota DPRD Sidoarjo mengatakan bahwa Kampung Ibu Sayur Ikhlas sudah ada sebelum pandemi Covid-19. 

“Budidaya ini sudah berdiri sejak sebelum pandemi. Dan semoga kreatifitas warga dalam memanfaatkan lahan kosong ini, mendapatkan dukungan dari banyak pihak sehingga semakin menambah semangat ibu-ibu untuk terus mengembangkan Kampung Ibu Sayur Ikhlas ini," jelasnya.  *** @darw/gerard