Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puncak Harkopnas ke-76 di Jember, Wagub Jatim Emil Bicara Soal Kesejahteraan Petani

Editor : Gus Salamun | 12.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.

JEMBER, NewsPantau.com -- Kabupaten Jember dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 tingkat Jawa Timur. Rangkaian Harkopnas tersebut berlangsung selama tiga hari, dimana puncak Harkopnas Jatim di Jember dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kamis 27 Juli 2023.

Dalam sambutannya, Wagub Jatim Emil berbicara soal kesejahteraan petani.

Ia menyampaikan, sepertiga warga se-Jawa Timur itu bekerja sebagai petani. Wagub Emil mengaku sedih karena ternyata setelah divalidasi, kantong-kantong kemiskinan di Jawa Timur itu mayoritas berprofesi sebagai petani.

Padahal mereka adalah pahlawan pangan di Indonesia.

“Maka kata kuncinya adalah kita harus bergotong royong untuk menambah pendapatan petani, nah bagaimana caranya, dengan tidak berhenti di panen, namun diolah mandiri hasil panennya lalu dijual ke pasar yang lebih baik,” kata Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya.

Ia mendorong para petani untuk tidak lagi menjual hasil pertaniannya secara langsung.

“Nah proses produksi hasil pertanian hingga menjadi produk untuk dipasarkan di hilir, maka diwadahi dengan koperasi, sehingga keuntungan maksimal untuk si petani,” lanjut Emil.

Ia meminta seluruh pihak di Jawa Timur untuk mewujudkan kesejahteraan petani dengan metode yang telah dijabarkannya tersebut.

“Satu langkah kita akan sukses dalam pengentasan kemiskinan,” tegas Emil.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan terima kasih kepada Wagub Emil atas dipilihnya Jember sebagai tuan rumah pelaksanaan Harkopnas ke 76 se-Jawa Timur tahun ini.

Ia berujar, koperasi-koperasi yang sekarang menjalankan pola-pola lama seperti berbentuk Simpan Pinjam meski ini tidak menyalahi aturan namun kurang tepat bentuk usahanya.

Harapan Bupati Hendy apabila koperasi bisa hidup kembali dan usahanya tepat, maka menjadi motor perekonomian seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya Jember.

Ia kemudian memberikan sejumlah arahan. Pertama agar koperasi menerapkan open managemen kepada semua anggotanya.

“Open management harus diterapkan, contoh keterbukaan masjid itu sangat open manajemen, sehingga semua paham perkembangannya,” ujar Bupati Hendy.

Tak kalah penting, bidang usaha yang dijalankan sudah saatnya usaha sektor riil.

“Setidaknya bisa mengakomodir UMKM masyarakat sekitarnya, bisa menjadi daya tawar yang tinggi bagi koperasi dalam meningkatkan perekonomian warga,”lanjutnya.

Bupati Hendy Siswanto menyatakan Pemkab Jember siap untuk memberikan dukungan terhadap setiap warga Jember yang berniat mendirikan dan menjalankan usaha berbasis koperasi.

“Pemkab Jember punya semua, apa yang dibutuhkan koperasi itu Pemkab Jember punya semua, dalam hal ini saya selaku penanggung jawab Pemkab Jember, saya siap melayani koperasi, melayani apapun,” pungkasnya.  *** @ Salamun/arip