Ini Empat Nama Cawapres Kalangan NU, Diinginkan Pemilih Jawa Timur
Editor : Gus Wawan | 22.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai wartawan usai menghadiri acara Harlah Muslimat NU ke-77 di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2023) lalu.
----------------------------------------------------------
JAKARTA, NewsPantau.com -- Terdapat empat nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang memperoleh elektabilitas siginifikan sebagai calon calon wakil presiden (cawapres) di kalangan pemilih di Jawa Timur (Jatim). Ada nama Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Demikian hasil survei terbaru lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang dilaksanakan di Jatim pada 15-22 Mei 2023. Survei ini awalnya menggambarkan seberapa besar pemilih di Jatim yang menginginkan tokoh NU menjadi cawapres.
Alhasil, 64,4 persen masyarakat meyakini bahwa penentu kemenangan Pilpres 2024 adalah ketika cawapres-nya merupakan tokoh NU. Sebanyak 12 persen masyarakat mengakui faktor tokoh NU sebagai cawapres bukanlah faktor penentu kemenangan. Sisanya tidak tahu/tidak jawab.
Namun, survei ini memunculkan tokoh NU asli Jatim yang diinginkan masyarakat untuk dipasangkan dengan setiap kandidat capres teratas. Tiga kandidat capres dengan elektabilitas teratas dalam survei ini adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Untuk berpasangan dengan calon capres Prabowo Subianto, sebanyak 23,6 orang masyarakat menginginkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Lalu 24,4 persen yang ingin cawapres Prabowo adalah Khofifah Indar Parawansa, 14,4 persen Mahfud MD, dan 12,8 persen memilih Ketua Umum Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa.
Untuk berpasangan dengan bakal capres Ganjar Pranowo, masyarakat paling banyak, 22,2 persen, menginginkan Khofifah. Lalu nama lainnya adalah Muhaimin (21,1 persen), Mahfud (19,2 persen), dan Ali Masykur Musa (11,2 persen).
Sedangkan untuk berpasangan dengan Anies Baswedan, sebanyak 25,2 persen masyarakat Jatim menginginkan sosok Mahfud. Lalu Khofifah (18,7 persen), Muhaimin (12,5 persen), Ali Masykur Musa (10,4 persen).
Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an mengatakan, empat nama cawapres teratas yang selalu muncul untuk setiap capres adalah Muhaimin, Khofifah, Mahfud, dan Ali Masykur. Ketika mereka dimasukkan ke dalam simulasi empat nama cawapres, elektabilitas tertinggi diraih Muhaimin (26,8 persen), lalu Khofifah Indar Parawansa (26,2 persen), Mahfud (19 persen), dan Ali Masykur Musa (13 persen).
"Jadi, kalau ditulis inilah empat tokoh NU Jawa Timur yang berpotensi menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang," kata Ali saat merilis hasil surveinya di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023) kemarin.
Ali menambahkan, jika para capres ingin memenangkan Pilpres 2024 di Jatim, maka harus mengambil tokoh NU Jatim sebagai cawapres. Dia yakin pula, capres yang menang di Jatim akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baginya, Jatim adalah kunci kemenangan Pilpres 2024. Dia punya tiga alasan mengapa Jatim adalah kunci, bukan lagi Jawa secara keseluruhan.
Pertama, jumlah pemilih di Jatim adalah yang terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Jawa Barat.
Kedua, Jatim masih jadi pertarungan. Pasalnya, elektabilitas Prabowo hanya unggul tipis dibanding Ganjar. Sedangkan provinsi lain di Jawa sudah ada capres dominan, yakni Jawa Tengah dikuasai Ganjar, Jawa Barat mayoritas memilih Prabowo, dan Jakarta dominan ke Anies.
Ketiga, Jatim adalah lumbung suara warga NU. Menurutnya, memenangkan suara pemilih Jatim sama dengan memenangkan suara NU. "NU dalam konteks pilpres selalu strategis posisinya," kata dia.
Survei yang dilakukan Arus Survei Indonesia ini melibatkan 800 responden di Jatim, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan atau margin of error survei ini sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen. *** @gus/red
#khofifah indar parawansa
#muhaimin iskandar
#mahfud md
#prabowo subianto
#ganjar pranowo
#anies baswedan
#pilpres 2024
#pemilu 2024