Jakarta Musim Hujan, Pj Heru Budi Hartono: Larang Anak Buah Cuti, Wacanakan WFH Saat Banjir
Editor : Susan SH | 21.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono potong tumpeng saat tiba di Pendopo Balai Kota Jakarta, Senin (17/10/2022) kemarin. Selasa ini hari pertama dia menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
----------------------------------------------------
Jakarta, newspantau.com -- Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, langsung membuat kebijakan terkait kondisi musim hujan yang tengah melanda.
Heru mengatur izin cuti hingga sistem kerja anak buahnya, para Walikota hingga ASN di Jakarta.
Ia menyadari kondisi Jakarta yang kerap diterjang banjir kala musim hujan membutuhkan kehadiran para abdi negara.
Di sisi lain, pengganti Anies Baswedan itu juga mengerti banjir yang melanda Jakarta akan menghambat mobilitas para ASN.
Work from home (WFH) atau kerja dari rumah pun menjadi solusi yang diwacanakan.
Wacana WFH
"Kalau banjir, ada genangan, misalnya di Pejaten, Pak Wali Kota bisa imbau untuk WFH," ucapnya kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Hal ini diungkapkan Heru saat memberikan arahan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat.
Dengan menutup kantor-kantor, maka dampak kemacetan akibat banjir atau genangan bisa diminimalisasi.
Dengan begitu, ketika muncul genangan, maka petugas bisa langsung menyedot air tersebut.
"Saya akan keliling mengecek ke lokasi-lokasi, rumah pompa, dan lainnya," kata Heru.
Tak hanya itu, Kepala Sekretariat Kepresidenan non-aktif ini juga meminta jajaran Pemprov DKI, khususnya para lurah untuk berkolaborasi dengan masyarakat.
Dok.newspantau/ist.
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartoni aaat memberi pengarahan ke lurah dan camat di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
----------------------------------------------------
Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan seluruh saluran air berfungsi dengan baik sehingga mampu menampung debit hujan.
"Tolong dicatat, buat gerakan kolaborasi dengan warga, memastikan saluran permukaan bebas dari mampet sama," ujarnya.
Ini jadi KPI (Key Performance Indicator) bapak, ini KPI para lurah. Saya akan keliling menanyakan ini," sambungnya.
Dilarang Cuti
Di sisi lain, Heru Ia ingin seluruh jajaran Pemprov DKI bersiaga mengantisipasi banjir yang kerap melanda saat curah hujan tinggi.
"Hari ini kita memasuki musim hujan, para wali kota untuk tidak mengambil cuti keluar kota," ucapnya pada kesempatan yang sama.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun menceritakan pengalamannya selama menjadi ASN di Jakarta.
Ia mengaku sangat jarang mengambil cuti. Bahkan, sudah belasan tahun ini dirinya tak mengambil jatah liburnya itu.
"Saya tidak pernah mengambil cuti kecuali mengambil cuti haji di 2005," ujarnya.
Dok.newspantau/ist.
Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono yang disebut Fraksi PDIP DKI cocok menjabat PJ Gubernur menggantikan posisi Anies.
----------------------------------------------------
Untuk antisipasi banjir, Heru meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI untuk memantau prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Terlebih, BMKG sudah memprediksi puncak musim hujan akan terjadi di awal 2023 mendatang.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar BPBD berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menginformasikan kepada masyarakat titik-titik genangan.
"Saya minta ke BPBD untuk berkoordinasi dengan Dishub untuk mengatur lalu lintas. Terlebih saat banjir di bulan-bulan yang sering terjadi hujan," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta lurah, camat, hingga dinas terkait untuk memastikan seluruh pompa bisa berfungsi dengan baik.
Dengan demikian bila muncul genangan maka bisa segera diatasi.
"Terkait dengan banjir, para lurah, camat, wali kota identifikasi wilayah rawan banjir. Kita siaga penuh," tuturnya. *** @susan/eric