Politisi Senior NasDem: Ganjar Pranowo Memang Kader PDIP Tetapi Dia Sudah Milik Publik
Editor : Hendra Arfianto | 16.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Politisi Nasdem sebut Ganjar memang kader PDIP tetapi dia sekarang adalah milik publik.
----------------------------------------------------
NEWSPANTAU.com -- Politisi senior Partai NasDem Zulfan Lindan memahami bahwa sosok Ganjar Pranowo, yang merupakan satu dari tiga bakal capres yang direkomendasikan Rakernas NasDem, masih menjadi kader PDI Perjuangan.
Zulfan Lindan mengatakan etika dalam berpolitik memang penting untuk dilakukan.
"Tapi itu kan sudah jadi milik publik. Dia (Ganjar) betul secara keanggotaan masih PDIP. Siapa lagi? Andika (Perkasa), tetapi rakyat sudah suka. Kan enggak bisa lagi?" kata Zulfan dalam diskusi Adu Perspektif Total Politik yang dilihat hari ini, Kamis (21/7/2022).
Seharusnya, dikatakan Zulfan, baik Ganjar, Anies, maupun Andika Perkasa, diserahkan kepada publik.
"Untuk bagaimana caranya kader ini bisa terpilih," kata dia.
Persoalan apakah Ganjar didukung PDI Perjuangan, dikatakan Zulfan, itu bukan urusan dirinya.
"Tetapi bahwa dia ini sudah figur publik, itu bebas. Siapa pun bisa mencalonkan dia. Misalnya tukang becak ingin mengangkat Ganjar sebagai Ketua Tukang Becak Seluruh Indonesia, masa kita bicara etika politik? Harus lapor dulu. Lambat sekali, demokrasi kita makin hancur kalau begitu," tandas Zulfan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya tak ingin terburu-buru dalam menentukan tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Dia pun menyindir partai politik yang sudah memutuskan mengusung capres, tetapi mencomot kader partai lain.
"Ada satu partai yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain, bahkan mencalonkan sosok yang seharusnya netral dalam politik. Hal-hal seperti ini biarkan rakyat yang menjadi hakim politik,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin (18/7/2022) lalu.
Hasto tak menjelaskan partai yang dia maksud. Namun, spekulasi publik tertuju pada Nasdem.
Pasalnya, sejak pertengahan Juni lalu, Nasdem telah mengumumkan tiga nama calon presiden pada bursa pilpres mereka.
Salah satu yang hendak dicalonkan yakni Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI-P, Ganjar Pranowo.
Dua lainnya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. ***
@hendra