Tinjau IKM Mebel, Gubernur Khofifah Support Sarpras Modernisasi dan Manfaatkan Potensi Anak-anak Muda di Pasuruan
Editor : Andi | 08:45 WIB
News-Pantau.com, PASURUAN - Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), menyiapkan Plaza Mebel untuk memfasilitasi pasar mebel produksi Industri Kecil Menengah (IKM) asal Kota Pasuruan.
Disela-sela kunjungan kerjanya di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Industri Kayu dan Produk Kayu Pasuruan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, konsep Plaza Mebel akan dibuat modern.
"Mungkin di beberapa titik, multifungsi, format format yang menjadikan grafitasi, orang ke Jawa Timur, kalau lihat furnitur ya uda orang akan ke Kota Pasuruan," ujarnya, Senin (24/5/2021).
Dalam tinjauannya ini, Khofifah ingin melihat apakah UPT Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag Jatim) ini, bisa menjawab kebutuhan modernisasi mebel di sekitar lokasi.
"Ternyata butuh sarpras (sarana dan prasarana) yang baru. Butuh alat alat yang lebih modern, butuh desainer," imbuhnya.
Terkait dengan kebutuhan desainer, Khofifah menyarankan memanfaatkan potensi anak anak muda Kota Pasuruan. Dimana, mereka bisa dikursuskan selama 3 bulan, kemudian mereka bisa mengupdate dari berbagai link.
"Nah,, market sekarang ingin yang model begini, market ingin yang model begini, dan seterusnya," tambahnya.
Sementara itu, Gatot Supriyanto selaku Tenaga Pendamping UPTI Kayu menuturkan, selama pandemi ini, produksi mebel mengalami penurunan selama tiga bulan pertama lalu.
"Ya kira kira 30 persen, tiga bulan setelah pertama pandemi. Setelah itu sudah normal," akunya.
Saat ini, UPTI sedang melayani pemesan dipan atau tempat tidur yang akan diekspor ke Taiwan. Dengan masa pengerjaan per unitnya sekitar 2 hari.
Seperti diketahui, Jatim memiliki tiga andalan ekspor, yakni perhiasan, furnitur dan ikan. Ekspor ketiga komoditas tersebut cukup besar. Dimana pusat mebel di Jatim adalah di Kota Pasuruan. (and/anm/hos).