Peduli Bencana Alam, ITB Jatim: baksos beri bantuan sembako dll pada korban banjir bandang NTT - Malaka di tengah Pandemi
Editor : Iwan Kelana | 17:00 WIB
News-Pantau.com, SURABAYA - Bang Agustinus Soares kini kembali memberikan bantuan terhadap bencana alam Nusa Tenggara Timur (NTT) Khususnya di daerah Malaka Rabu, 26/21.
Bantuan yang telah disiapkan oleh Koordinator ITB untuk korban bencana alam NTT, berupa kebutuhan pokok mulai dari pakaian yang masih layak beras, dan mie instan sudah siap diberangkatkan menuju ke lokasi bencana alam tersebut.
Kami (Soares red) berharap agar musibah yang menimpa wilayah Indonesia bagian Timur agar dapat meringankan beban mereka dalam bidang ekonomi, untuk saat ini masih dalam tahap pemulihan dan bisa berakhir. Kembali seperti sediakala dan sedikit bantuan dari kami, semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita di NTT yang terkena bencana," Ujar ketua ITB Jatim Agustinus soares, yang dilangsir newspantau.com Kamis (27/5/2021).
"Selanjutnya, Soares sapaan akrabnya, dalam organisasi EX Indonesia Timor Bersatu (ITB) mengucapkan banyak terima kasih kepada tiga ormas koper kesmatim, ormas Flobamora Jatim, sama ormas timora,yang sudah mau memberikan support kepada kita dan mau memberikan sumbangan saat ada keluarga kita yang membutuhkan uluran tangan dari Kita, karena selayaknya kita saling membantu sesama anak bangsa yang terkena musibah," Ujar bang Soares ketua ITB jatim.
Ditengah kepungan pandemi Covid-19 yang belum selesai, seakan adat sebagai orang timur yaitu saling tolong-menolong sudah hampir hilang, bagaimana tidak, dulu jika ada orang tiba-tiba pingsan dijalan, akan banyak yang menolong tanpa diperintah, tapi disaat pandemi, orang pingsan karena kecapek,an pun enggan ada yang menolong karena disangka terkena Virus Covid-19.
"Terakhir, semoga Dengan di galakkannya saling bantu atau saling tolong-menolong sesama, apalagi yang terkena musibah, langkah-langkah yang dilakukan Bang Soares dapat ridlo dari Tuhan Yang Maha Esa, aamiin.. Dan perlu ditiru oleh pihak-pihak lain, baik swasta atau dari pihak Pemerintah," pintanya. (Om/Red).