Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polri Akan Gelar Rekonstruksi Terbuka Bentrok Polisi Dengan Pengawal Hb Rizieq Shihab

Editor : M.Choiron - Red.Pelaksana

19:55 WIB

Dok.newspantau/susan

JAKARTA, NEWS PANTAU - Polisi bakal menggelar rekonstruksi secara terbuka atas peristiwa bentrok antara anggota laskar pengawal pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan personel Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Diketahui, dalam peristiwa itu, enam anggota laskar FPI diduga menyerang polisi sehingga tewas ditembak. Masih ada 4 orang lagi yang menurut polisi masih dicari.

“Nanti setelah tertata semuanya, akan kita lakukan rekonstruksi, semua teman-teman boleh melihat,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, yang dilangsir newspantau Jumat (11/12/2020) malam.

Argo menyebut, langkah itu untuk membuktikan transparansi polisi dalam mengusut kasus tersebut. Sejauh ini, proses penyidikan masih dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Menurut Argo, pihaknya sudah memeriksa 14 orang saksi. Ia tidak merinci saksi tersebut berasal dari pihak mana saja.

Namun, polisi memastikan, seluruh saksi yang melihat dan mendengar peristiwa tersebut akan diperiksa penyidik.

“Mulai dari TKP pertama dari Sentul, nanti kita cari saksi di sana tentang keberangkatannya seperti apa, nanti kita mencari saksi sampai ke TKP berikutnya berkaitan dengan adanya insiden, kemudian ada TKP berikutnya,” ucap dia.

Menurut Argo, penyidik tidak hanya bergantung pada keterangan saksi, tetapi juga didukung dengan barang bukti.

Diketahui, polisi dan pihak FPI memiliki keterangan yang berbeda terkait peristiwa tersebut.

Polisi mengatakan bahwa mobil anggota Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pembuntutan dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi laskar pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Adapun pembuntutan dilakukan dalam rangka penyelidikan terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan Rizieq pada Senin (7/12/2020).

Setelah kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet, baku tembak terjadi. Polisi mengklaim anggota laskar pengawal Rizieq melepaskan tembakan terlebih dahulu ke arah polisi.

FPI pun membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu. Menurut FPI, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.(darw@susan).

HUT JATIM KE -75
T