Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Bakal Perketat Disiplin Prokes Tiap Malam
Editor : Andi Dara - Koord.Liputan
18:05 WIB
Kegiatan itu tak serta-merta langsung dilakukan, namun pihak Pemkot Surabaya bakal melakukan sosialisasi melalui Surat Edaran (SE) hingga operasi prokes secara intens di tempat-tempat umum.
Selain itu, para pengelola industri pariwisata diminta tidak menggelar perayaan malam pergantian tahun, seperti pesta kembang api mau pun hiburan.
“Kita ada swab hunter juga. Kita juga sudah ada protokol kesehatan untuk maal, hotel, pasar itu sudah ada semua,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (18/12/2020).
Menurut Risma, upaya tersebut bertujuan untuk mengantisipasi munculnya lonjakan kasus Covid-19 di kota yang dia pimpin. Oleh karena itu seluruh masyarakat diminta untuk terus menerapkan displin prokes.
“Saya berharap sekali lagi kepada seluruh pihak, saya mohon ayo rek, warga Surabaya kita disiplin” kata Risma, kepada beberapa awak media Jumat (18/12/2020) siang.
Menurutnya, jika mata rantai pandemi ini bisa diputus, maka di tahun depan pergerakan rutinitas masyarakat akan kembali seperti sedia kala.
“Kalau kita bisa memutus mata rantai ini maka tahun depan kita bisa berkehidupan normal dan kembali seperti semula,” ujarnya.
Senada dengan Risma, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir memastikan bakal fokus menjaga kondusifitas Kota Surabaya saat malam tahun baru.
“Kami dari Polrestabes Surabaya juga akan fokus menegakkan disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya. (caca@tteh).