Peduli Prokes Covid-19, Mahasiswa Untag Surabaya Lakukan KKN Mandiri
Editor : Moch.Choiron | 13:15 WIB
NEWS PANTAU – Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Akutansi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Sri Hesti Putri Utami, melakukan kuliah kerja nyata (KKN) secara mandiri di tengah pandemi Covid-19.
Didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Arga Christian Sitohang, Hesti melakukan KKN ini sebagai program pengabdian masyarakat untuk mengedepankan penyuluhan mengenai pentingnya protokol kesehatan Covid-19 di kawasan Sukolilo Surabaya.
“Masih banyak warga seperti pemilik warung kopi ketika bertemu orang lain atau pembeli yang datang tidak memakai masker dan tidak menyediakan hand sanitizer, jadi saya pikir penyuluhan ini menjadi upaya untuk mengingatkan pentingnya peran kami (mahasiswa) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Hesti. Senin (28/12/2020).
Tak hanya memberikan penyuluhan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, Hesti pun mengajarkan kepada warga cara membuat hand sanitizer dari bahan alami dengan low budget. Dan bahannya mendapat rekomendasi bahan dari Ketua Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi Unair, dr Retno Sari MSC Apt.
“Hand sanitizer ini saya buat dari bahan tumbuhan seperti daun sirih dan jeruk nipis,” ujarnya.
Hesti menjelaskan, penggunaan air daun sirih sebanyak 15 persen ke atas memiliki efektiftas yang sama dengan etanol 70 persen untuk mengurangi jumlah bakteri dan virus. Dan daun sirih dianggap sebagai bahan yang mudah mengalami proses oksidasi.
“Untuk menguranginya, air jeruk nipis yang digunakan bersifat anti-oksidan dan anti-bakteri sehingga dapat ditambahkan ke dalam air daun sirih,” tuturnya.
Hesti pun dibantu arahan dari penjahit kain yang berada di kawasan Sukolilo Surabaya untuk membuat masker kain berlabel “KKN Untag Surabaya ’20” yang kemudian dibagikan kepada warga dan warung yang ada di lokasi KKNnya.
Terpisah, Ketua RT setempat bernama Endang mengizinkan pelaksanaan KKN, dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa dan mahasiswi yang peduli dengan lingkungan sekitar.
“Program KKN seperti ini bagus untuk mengingatkan warga agar tetap waspada bahaya virus Covid-19 dengan melakukan apa yang dianjurkan pemerintah,” katanya. (met/red).
